Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 03:25:52【Resep Pembaca】517 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(46)
Artikel Terkait
- BGN sebut MBG jadi upaya pemerintah keluar dari middle
- Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA
- Polisi Jambi tetapkan dua WBP tersangka penyelundupan narkoba di Lapas
- Promo SPayLater bayar QRIS, nikmati diskon hemat Serba Seribu
- Bupati Banyumas: Gebyar Pendidikan Non
- Kemendag buka akses ekspor kuliner Indonesia ke lima negara
- CreAsia Studio dan TrueVisions NOW Perluas Waralaba 'My Chef in Crime' ke Thailand
- Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia
- 1.938 pelajar di pulau penyangga Batam mulai dapat MBG
- Dinkes Kalsel pastikan keamanan pangan Program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Penjualan bebas bea di pulau resor China naik selama libur Pekan Emas

Peningkatan skala bantuan kemanusiaan PBB di Gaza alami kemunduran

Wakil Presiden MYS paparkan komitmen perusahaan terkait energi bersih

Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura

Polda Sulteng bekali 26 personel pelatihan DVI dan keamanan pangan

Hari pangan dunia untuk Asta Cita

IFSR catat 411 daerah raih predikat nol insiden MBG

Polisi Jambi tetapkan dua WBP tersangka penyelundupan narkoba di Lapas